Sebagian dari Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa motivasi itu penting untuk mendorong semangat kerja di perusahaan?
Motivasi merupakan suatu perasaan atau bentuk keinginan dalam diri untuk mencapai suatu tujuan atau yang dicita-citakan. Seorang karyawan membutuhkan motivasi untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang telah diberikan/ditugaskan oleh pimpinan atau perusahaannya.
Apabila motivasi itu hilang, tentu akan berdampak besar terhadap keberlangsungan perusahaan. Maka dari itu, perlu dipahami betapa pentingnya motivasi agar bisa mendorong semangat kerja karyawan. Berikut akan dijelaskan tentang pentingnya mendorong semangat kerja karyawan di suatu perusahaan. Selain itu akan dijelaskan juga mengenai cara meningkatkan motivasi kerja karyawan.
- Apa Itu Motivasi Kerja Karyawan?
Motivasi kerja adalah sebuah stimulus atau rangsangan kepada setiap karyawan untuk bekerja menyelesaikan tugasnya.
Dengan motivasi yang baik maka karyawan akan merasa semangat dan bahagia dalam bekerja, sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara signifikan dalam keterampilan dan pengetahuannya. Motivasi karyawan tidak hanya datang dari atasannya saja tetapi juga dari dirinya sendiri. Motivasi dapat dipahami sebagai suatu kondisi dalam diri seseorang yang mengaktifkan keinginan untuk melakukan aktivitas tertentu untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Berikut beberapa alasan yang perlu Anda ketahui dan pahami tentang pentingnya motivasi untuk mendorong semangat kerja karyawan, yaitu:
- Meningkatkan Produktivitas
Motivasi kerja merupakan sebuah proses yang mengarahkan Anda kepada peningkatan produktivitas. Motivasi kerja yang baik tentunya akan memenuhi kebutuhan karyawan sehingga mendorong Anda bekerja semaksimal mungkin dengan menggunakan seluruh kemampuan.
Karyawan yang memiliki motivasi kerja yang tinggi nantinya akan berdampak pada upaya memperbaiki dan mengembangkan bisnis perusahaan dibandingkan karyawan yang demotivasi.
- Memastikan Kinerja Bisnis Efisien
Motivasi kerja menjadi faktor penting dalam mengubah perilaku karyawan dalam perusahaan ketika bekerja. Perilaku negatif seperti acuh tak acuh bisa diatasi secara efisien oleh motivasi kerja yang baik, sehingga memungkinkan perusahaan untuk berkembang serta mencapai kesuksesan.
- Menjaga Loyalitas Karyawan
Karyawan yang termotivasi dengan baik dapat meningkatkan loyalitas terhadap perusahaan. Motivasi kerja karyawan yang tinggi memiliki moral dan komitmen yang tinggi pula terhadap perusahaan dan juga cita-citanya. Maka dari itu, motivasi kerja juga bisa mengurangi pergantian karyawan serta mengurangi kegiatan rekrutmen karyawan baru secara stabil.
- Membuat Karyawan Lebih Adaptif Dan Responsif
Dalam lingkungan kerja, tentunya perlu sikap adaptif dan responsif agar produktivitas pekerjaan dapat dilakukan secara lancar dan efisien. Karyawan yang memiliki motivasi kerja yang baik akan membangun komitmen dan loyalitas semakin besar. Hal ini akan efektif bagi bisnis yang mampu merespons perubahan dengan lebih efektif.
- Mengarahkan Untuk Mencapai Tujuan Perusahaan
Tujuan suatu bisnis pasti dapat tercapai jika seluruh aspeknya dilakukan dengan baik. Motivasi karyawan merupakan salah satu aspek terpenting dalam mencapai tujuan perusahaan. Penggunaan sumber daya manusia yang terbaik dan lingkungan kerja yang kooperatif akan memandu karyawan menuju tujuan yang diinginkan. Tujuan tersebut dapat tercapai apabila komunikasi antar manusia berlangsung secara simultan, sehingga mereka dapat bekerja secara efektif, penuh motivasi dan semangat dalam pekerjaannya.
Motivasi terbagi menjadi 2 jenis yaitu;
- Motivasi intrinsic (Internal), motivasi untuk melakukan suatu aktivitas karena imbalan yang melekat padanya, bukan karena konsekuensi yang dapat dipisahkan
- Motivasi ekstrinsik (eksternal), yaitu motivasi untuk terlibat dalam suatu kegiatan untuk mencapai tujuan eksternal, menerima pujian atau persetujuan, memenangkan kontes atau kompetisi, atau menerima imbalan atau pembayaran.
Karyawan yang memiliki motivasi akan lebih baik dalam beradaptasi terhadap perubahan, dapat berkolaborasi, memberikan yang terbaik, pelanggan atau rekan kerja, dan mempertahankan sikap positif di tempat kerja. Biasanya karyawan ini kecil kemungkinan untuk berhenti atau tidak masuk kerja. Seringkali, manajer gagal memahami betapa pentingnya motivasi karyawan bagi keberhasilan masa depan organisasi. Sering kali mereka salah mengira bahwa motivator ekstrinsik seperti kompensasi sudah cukup untuk memotivasi anggota tim agar bekerja secara konsisten.
Meskipun kedua jenis motivasi itu penting, motivasi intrinsik sangat penting karena karyawan yang termotivasi secara intrinsik akan lebih bahagia dalam menjalankan peran mereka dan lebih produktif. Memanfaatkan motivasi intrinsik karyawan bisa lebih menantang daripada mengandalkan motivasi ekstrinsik. karena yang memotivasi karyawan belum tentu memotivasi rekan kerjanya.
Dua prinsip yang dapat digunakan untuk meninjau motivasi;
- Motivasi dipandang sebagai suatu proses. Pengetahuan tentang proses ini akan membantu kita menjelaskan kelakuan yang kita amati dan memperkirakan kelakuan orang lain.
- Kita menentukan karakter dari proses ini dengan melihat berbagai petunjuk yang tampak pada tingkah lakunya.
- Cara Meningkatkan Motivasi Kerja
Saat kita merasa jenuh dan malas melakukan pekerjaan, mungkin saja kita tengah mengalami demotivasi. Demotivasi merupakan kondisi dimana seseorang menjadi kehilangan rasa inginnya untuk melakukan suatu pekerjaan. Demotivasi bisa menurunkan produktivitas. Berikut cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari demotivasi;
- Apresiasi Diri
Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan melakukan apresiasi terhadap dirimu sendiri. Walau bisa dibilang sederhana, namun pengaruhnya cukup besar dalam meningkatkan motivasi. Upaya ini dapat lebih menghargai diri sendiri atas usaha yang telah kamu jalankan.
- Menciptakan Lingkungan Kerja Yang Nyaman
Di dunia pekerjaan tak jarang kita menjumpai hal-hal toxic yang akan membuatmu menjadi kehilangan motivasi dalam bekerja, karena kamu merasa tidak nyaman berada di dekatnya. Energi positif yang kamu ciptakan bisa membuat karyawan lain lebih bersemangat.
- Istirahat Sejenak
Apabila sudah merasa jenuh dan suntuk dalam mengerjakan sesuatu, kamu bisa mengajukan izin selama beberapa hari untuk beristirahat atau berlibur. Namun, kamu harus berkomunikasi terlebih dahulu kepada atasan.
- Meningkatkan Komunikasi Antar Karyawan
Selanjutnya, kamu bisa meningkatkan komunikasi antar karyawan. Komunikasi yang baik akan meminimalisir terjadinya miss komunikasi yang bisa menyebabkan terjadinya perselisihan. Dengan berkomunikasi, kamu bisa menjadi lebih memahami antar karyawan.
- Melakukan Pengembangan Diri
Setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk mengembangkan dirinya, karena keinginan setiap orang berbeda-beda. Kamu bisa menentukan potensi dalam dirimu apa yang menjadi minat dan dikembangkan lebih dalam. Nantinya, rasa motivasi dalam bekerja akan lebih terbentuk dibanding sebelumnya.
- Menentukan Cita-Cita
Terakhir, kamu bisa menentukan cita-cita yang ingin kamu raih. Cita-cita memiliki peran penting dalam membangun motivasi. Dengan mempunyai cita-cita kamu akan lebih bersemangat dalam bekerja lantaran ada ada keinginan yang perlu kamu raih.
- Kesimpulan
Dalam artikel ini kesimpulan yang dapat diambil adalah :
- Motivasi kerja sangat berpengaruh terhadap kinerja sehingga karyawan memiliki keyakinan dalam bekerja.
- Kinerja karyawan juga sangat berpengaruh terhadap suatu pekerjaan. Karyawan akan lebih semangat dalam bekerja.
- Adanya motivasi kerja membuat karyawan menjadi lebih semangat dan nantinya akan berdampak baik terhadap kinerja perusahaan dan karyawan dengan mendapatkan reward atas kinerja yang berhasil dicapai.
- Saran
Berdasarkan apa yang sudah disampaikan di atas, penulis mempunyai beberapa saran antara lain;
- Motivasi harus lebih ditingkatkan lagi dalam suatu perusahaan, karena dapat berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
- Seorang manajer atau atasan harus memberikan reward kepada karyawan atas prestasinya yang dicapai agar karyawan tersebut lebih semangat dalam bekerja.
- Motivasi dan kinerja karyawan sangat berpengaruh terhadap perusahaan, untuk itu karyawan harus meningkatkan kinerjanya agar berdampak terhadap dirinya.
Baca Juga: Manfaat dan Resiko Investasi Saham di Pasar Modal
Author / Contributor:
Setiawan Bayu Samudera
Contact: Mail : @siplawfirm.id Phone : +62-21 799 7973 / +62-21 799 7975 |