SIP Law Firm secara resmi mengumumkan pengangkatan Hanna Kathia sebagai partner baru. Langkah ini menandai komitmen SIP Law Firm dalam memperkuat inovasi dan kepemimpinan di industri hukum Indonesia yang terus berkembang dinamis.

Hanna telah menjadi bagian penting dari SIP Law Firm sejak 10 tahun lalu. Ia memberikan kontribusi signifikan dalam membangun reputasi SIP Law Firm, firma hukum terkemuka yang berkomitmen memberikan layanan hukum yang profesional,  adaptif, dan relevan sesuai kebutuhan klien.

Hanna adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Padjajaran dan konsern mengembangkan spesialisasinya dalam bidang arbitrase, korporasi, litigasi hingga kekayaan intelektual.

“Saya merasakan setiap momentum di SIP Law Firm berharga sampai bisa mengantarkan posisi saya saat ini. Bekerja dengan tim yang andal saya memiliki kesempatan untuk bisa bekerja dengan orang-orang hebat dan para mentor yang tidak segan berbagi pengalaman dan ilmu,” ungkap Hanna.

Tidak hanya itu, ia juga mengaku mendapatkan kesempatan untuk hands-on dengan klien di tahun pertamanya bekerja pada 2015. “Di SIP Law Firm, saya belajar untuk menangani berbagai permasalahan hukum dan kasus yang tidak pernah sama, hal ini menjadi tantangan untuk terus belajar dan berkembang,” papar Hanna.

Hanna dikenal sebagai pengacara yang sangat terampil, memiliki keahlian yang mumpuni, serta menjunjung komitmen dan integritas. Hal ini  membuatnya dipercaya oleh klien nasional dan internasional, termasuk perusahaan milik negara dan perusahaan swasta di berbagai industri, seperti minyak dan telekomunikasi.

Pernah mengikuti program internship di Donaldson and Burkinshaw LLP Singapura, Hanna mengasah kemahirannya dalam masalah hukum lintas batas. Salah satu momen terbaik dalam karirnya adalah menangani dan memenangi kasus pembatalan putusan arbitrase yang melibatkan perusahaan nasional. Pikirannya yang tajam dan sikapnya yang tenang menjadi keunggulan Hanna dalam memenangkan sejumlah kasus sengketa.

Berbagai penghargaan pernah diterima Hanna, antara lain Hukumonline NeXGen Lawyers 2024, Litigator Terbaik Asia Tenggara pada Asian Legal Business Woman in Law Awards 2023, dan Hukumonline NeXGen Lawyers 2023.

Sementara itu, Managing Partner SIP law Firm Zubaidah Jufri mengatakan, posisi Hanna sebagai partner baru diharapkan mampu mewujudkan moto “Innovate to Elevate” sebagai komitmen menjadi kantor hukum yang next level. 

Setiap tahun, SIP Law Firm selalu berinovasi untuk naik level sebagai kantor hukum full-service. Mulai dari memperluas keahlian dan pengalaman para lawyer, menambah layanan yang disediakan, hingga menambah Partner dan tim dikarenakan kebutuhan hukum klien yang semakin beragam.

Terkait kepemimpinan, Hanna memiliki pandangan, leadership bukan hanya tentang mengarahkan, tetapi juga tentang sosok yang mampu menginspirasi dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan yang sama.

“Sebagai kantor hukum yang memiliki komitmen tinggi memberikan layanan terbaik, kolaborasi yang kuat adalah kata  kunci, untuk dapat menghadirkan solusi hukum yang lebih inovatif dan berdampak. Setiap anggota tim di SIP Law Firm diberikan ruang untuk berkembang dan berinovasi,” katanya.

Hanna berharap, SIP Law Firm akan menjadi pelopor inovasi di industri hukum dengan terus mengembangkan strategi baru, memanfaatkan teknologi, dan mempertahankan serta meningkatkan pelayanan yang responsif dan berorientasi pada kebutuhan klien. 

“SIP Law Firm akan berkembang menjadi firma hukum yang lebih kolaboratif dan berbasis data dan berfokus pada penguatan ekosistem hukum yang tidak hanya tanggap terhadap perkembangan regulasi, tetapi juga aktif berinovasi dalam pendekatan bisnis-klien,” ungkap Zubaidah.

Pengangkatan Hanna sebagai partner diharapkan semakin memperkuat posisi SIP Law Firm sebagai kantor hukum yang adaptif terhadap perubahan, inklusif dalam kepemimpinan, dan siap menghadapi tantangan industri hukum yang semakin kompleks.